Sumbawa Barat NTB - Kepala Kepolisian Resor Sumbawa Barat telah memberikan pembekalan untuk para pengasuh Bintara Remaja Angkatan 46/50 Tahun 2021, bertempat di Aula Endra Dharma Laksana Polres Sumbawa Barat pada senin 28 maret 2022 pukul 10.00 wita.
Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin, S.IK, .M.IP melalui Kasi Humas IPDA Eddy Soebandi, S.Sos mengatakan, kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh AKBP Heru Muslimin, SIK, .MIP didampingi Kabag Sumber Daya Masyarakat (SDM) di hadiri anggota Bag SDM Polres Sumbawa Barat dan Para pengasuh Bintara Remaja yang berjumlah 38 orang.
"Kapolres memberikan arahan yang dengan tujuan kegiatan ini merupakan mengontrol kegiatan Bintara Remaja karena kapolres, Kabag dan Kasat tidak bisa mengontrol secara keseluruhan jumlahnya cukup banyak." jelasnya
Kata eddy, Bintara Remaja ini ibarat kertas yang masih putih jadi pola pengasuhan dilaksanakan dari hati ke hati.Yaitu dengan teori kerjasama berpedoman pola 4 Ko yaitu : Komunikasi, Kordinasi, Kolaborasi dan Kopi.Sedangkan kompetensi SDM ada 3 yaitu Knowledge, Skill/keterampilan dan Attitude.
" Pembentukan mental Bintara Remaja perlu sekali agar menjadi bhayangkara sejati berketuhanan yang maha Esa.Anggap mereka sebagai saudara jangan sampai mereka salah pergaulan, kalau ada kekurangan dari materi sebagai mentor kalau ada rezeki lebih agar dipenuhi kebutuhan sehari-hari sambil menunggu gaji keluar." terangnya.
Lanjutnya, jadi kalau ada komunikasi yang baik dari awal akan tercipta sinergitas sehingga pada saatnya nanti akan menjadi rekan kerja yang baik di lapangan.Adapun terkait kegiatan baja untuk mendamping sudah dibuatkan jadwal dan untuk apel malam dilaksanakan pukul 21.00 wita sehingga para mentor di kawal betul setiap kegiatan jangan sampai dibiarkan.
Kemudian dilanjutkan dengan arahan dari Kabag SDM Polres Sumbawa Barat Kompol Ibrahim dirinya berharap pada pengasuh ini para orang pilihan yang sudah ditunjuk oleh Para Kabag dan Kasat harus ada kebanggaan. Silahkan isi kegiatan Bintara Remaja agar paham akan tanggung jawab, dimana posisi pada masyarakat yang nantinya akan menentukan baik buruknya polisi ditengah masyarakat.
"Pola pengasuh juga akan di kontrol jangan sampai diasuh oleh orang yang tidak jelas jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan sampai masuk doktrin yang tidak jelas.Dan para mentor harus bisa mengambil langkah yang tegas seperti Kapolres sampaikan jangan sampai salah pergaulan dan mengambil waktu istirahat. " tuturnya.(Adbravo)