Sumbawa Barat NTB - Devisi Humas Mabes Polri menggelar Dialog kebangsaan yang diikuti oleh seluruh Polda dan Polres/ta sedap Indonesia, Senin (10/06/2024.
Kegiatan Dilaog Kebangsaan ke-4 dengan tema “Internalisasi Wawasan Kebangsaan Dalam Rangka Transformasi Polri Presisi Menyongsong Indonesia Emas” berlangsung terpusat di Mabes polri dan diikuti secara Daring oleh seluruh Polda dan Polres/ta secara Nasional,
Baca juga:
Olahraga Sembari Menyiapkan Panggon
|
Acara tersebut secara Daring oleh Polres Sumbawa Barat dipimpin oleh Wakapolres Sumbawa Barat, yang dihadiri Pejabat Utama Polres Sumbawa Barat, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sumbawa Barat, dan perwakilan tokoh pemuda dan aliansi mahasiswa yang ada di Sumbawa Barat berlangsung di ruang gedung Sarja Arya Racana Polres Sumbawa Barat.
Dialog Kebangsaan secara daring tersebut diisi oleh Narasumber : Dr. (H.C.) H. Maulana Al-Habib Luthfi Bin Ali Bin Yahya (Ulama’ dan Anggota Wantipres RI); Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi MA.Ph.D (Kepala BPIP) diwakili oleh Surahno, SH, M. Hum ( Deputi Pengkajian BPIP ) yang diikuti oleh Mabes Polri, Polda sampai Polres secara serentak seluruh Indonesia.
Perwakilan tokoh pemuda yang hadir vicon di ruang vicon gedung Sarja Arya Racana Polres Sumbawa Barat diantaranya Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sumbawa Barat (Ade Irfan Jalil), Ketua GP Anshar Kabupaten Sumbawa Barat (Wahyudi), Ketua HMI Kabupaten Sumbawa Barat (Wahyudi), BEM Universitas Cordova (Indra Dwi Herfiansyah), Ketua Pemuda Muhamafitah (Muh. Afitudin), Ketua Kohati HMI (Nurul Aini), Ketua HMI yang diwakili Kabid PA HMI Ghozi Priawibawa.
Dalam keteranganya, Wakapolres Sumbawa Barat Kompol Didik Harianto S.H., kegiatan ini diselenggarakan oleh Mabes Polri yang diikuti oleh semua Polda dan Polres/ta secara virtual (Zoom).
Ia berharap dengan mengikuti Dialog kebangsaan secara virtial ini dapat meningkatkan rasa nasionalisme, cinta tanah air dan meningkatkan kinerja bagi anggota Polres Sumbawa, demikian juga kepada bagi perwakilan tokoh pemuda dan mahasiswa tentunya bisa lebih mengimplementasikan nilai2 Pancasila dalam mengisi pembangunan menuju Indonesia Emas. (Ada)