Sumbawa Barat NTB - Pasca Operasi (Ops) Keselamatan rinjani 2022 yang dilaksanakan selama dua minggu oleh Polda Nusa Tenggara Barat dan seluruh Polres jajaran sejak tanggal 1 sampai dengan 14 Maret 2022, Kapolres Sumbawa barat AKBP Heru muslimin S.ik M.ip melalui kasi Humas IPDA Eddy Sobandi S.sos menjelaskan Petugas gabungan berhasil membukukan sebanyak 184 pelanggaran lalu lintas.
Kasat lantas Polres Sumbawa Barat AKP I Made Sugiarta , SH melalui KBO lantas IPDA I Putu Yudiartawan, SH menjelaskan, dalam operasi keselamatan rinjani 2022 terjadi kecelakaan lalu lintas menutun 1 unit, adapun tilang sebanyak 184 dan 22 berupa teguran.Dengan dibanding operasi keselamatan gatarin tahun 2021 lalu.
“Dalam operasi kali ini, petugas lebih banyak mengedepankan imbauan dan edukasi terkait aturan dalam berlalulintas dan prokes, sedangkan Tilang diberikan kepada pengendara yang secara kasat mata bisa membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain saat berada di jalan raya, ” ujarnya.senin (30/5/22)
Selain melakukan penegakan dan imbauan aturan keselamatan berlalu lintas, petugas gabungan di lapangan juga memberikan imbauan protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19. “Petugas gabungan di lapangan tentu membagikan masker dan leaflet, juga kita bagikan juga kepada para pengguna jalan, serta bagikan rompi kepada tukang ojek.Selain itu melaksanakan kegiatan sosialisasi ke sekolah-sekolah tingkat SMA yang ada di Kababupaten Sumbawa Barat, kita bagikan leaflet, masker dan buku tulis." terang KBO Lantas
Lanjutnya, meski pelaksanaan Operasi Keselamatan sudah berakhir, namun kami tetap mengimbau masyarakat agar tetap disiplin dalam berlalulintas dan disiplin dalam menaati protokol kesehatan. “Ingat keselamatan dalam berlalulintas maupun keselamatan diri terhindar dari covid-19 itu sangat penting, untuk itu kami ingatkan agar tetap disiplin dan patuh, ” pungkasnya.(Adb)